Contoh titik saraf yang bisa mendapat tusukan jarum, yaitu di bagian depan bawah lutut, bagian dalam atas pergelangan kaki, dan di bawah pusar. Ada pula titik saraf seperti di puncak atas kepala, celah antara telunjuk dan jempol, serta bagian bawah tulang dada.

Pada tahun 1920-an dan 1930-an pemerintah Nasionalis berupaya menghentikan praktik ini. Sementara di lain pihak Partai Komunis pun berupaya menghentikan praktik yang mendukung pengobatan dari negara Barat.

Sebuah penelitian di Cina menunjukkan bahwa teknik akupunktur mampu membuat hasil pengobatan diabetes lebih maksimal.

Survei medis dan percobaan klinis juga memberikan hasil yang berbeda. Namun banyak orang yang mengatakan bahwa pengobatan akupunktur dapat membantu meredakan rasa sakit.

Terapi tradisional ini mungkin juga menimbulkan memar dan pendarahan kecil di place tusukan jarumnya. Namun, risiko tersebut masih terbilang kecil, sebab masih ada bahaya cedera organ tubuh jika jarum akupuntur ditusukkan terlalu dalam!

Nationwide Institute of Wellbeing mengganggap secara umum akupunktur aman apabila dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan terlatih dengan menggunakan jarum yang streril.

Titik akupunktur tersebar di seluruh bagian tubuh. Kadang-kadang titik pengobatan letaknya jauh dari bagian tubuh yang terasa sakit. Ahli akupunktur akan menjelaskan titik-titik mana saja yang akan dimasuki jarum dan apakah pasien perlu melepas pakaian atau tidak.

Jarum-jarum ini akan ditusukkan hingga ke bawah kulit atau lebih dalam hingga ke otot. Setelah itu, jarum akan dibiarkan umumnya hingga twenty menit atau sesuai kebutuhan pasien.

Terkadang, untuk mengatasi keluhan dan kondisi medis pada pasien, dokter spesialis akupunktur mungkin akan melakuan prosedur lain, seperti pijatan pada titik akupresur, terapi listrik melalui jarum akupunktur, atau terapi akupunktur dengan laser tanpa jarum.

Kamu bisa bertanya pada dokter dari Halodoc terkait segala hal yang berhubungan dengan akupunktur melalui fitur tanya dokter. Untuk dapat berinteraksi dengan dokter, kamu perlu

Salah satu bahaya terapi akupunktur yang juga dapat terjadi adalah risiko infeksi. Infeksi setelah tindakan akupunktur biasanya terjadi di tempat dengan higienitas rendah.

Hingga saat ini, pengobatan dengan teknik akupunktur belum banyak dilakukan sebagai bagian dari terapi utama untuk mengatasi penyakit atau kondisi medis tertentu. Namun, akupunktur berperan sebagai terapi pelengkap atau tambahan untuk mengobati suatu penyakit.

Jadi, di bagian mana pun dari tubuh kalau ditusuk akan memberikan efek yang sama. Hanya saja bila dilakukan pada titik akupuntur utama reaksinya lebih cepat dan lebih efektif.

Saat memutuskan untuk menjalani terapi read more akupunktur, pastikan bahwa jarum telah disterilisasi dengan benar atau hanya untuk sekali pakai. Hal ini penting untuk menghindari risiko infeksi, misalnya hepatitis, akibat pemakaian jarum yang tidak steril.